Sabtu, 17 Desember 2011

Cintai Ia dalam diam


Assalamualaikum Wr. Wb.

Jika kita menyukai seseorang, jangan beritahu si dia karena Allah akan mengurangkan rasa cinta padanya. Lebih baik luahkan pada Allah, Sang Pemilik Cinta. Allah maha mengetahui siapa jodoh kita. Cintai dia dalam diam, dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan. Jika benar cinta itu karena Allah, biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah, karena pada hakikatnya ia berhulu dari Allah maka ia pun berhilir hanya kepada Allah

"Dan segala sesuatu telah Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah" (Q.S. Ad-Dzariat:56)

Dan sesungguhnya cinta dalam diam itu mencegah kita dari mendekati zina dan perbuatan zina. Jagalah cinta itu agar tetap suci dan agar cinta itu tidak berhujung menyakiti. Cinta sejati itu bukan ditunjukan dalam berpacaran. Cukuplah yang menunjukan bahwa cinta kita istimewa dengan kesabaran dan keikhlasan untuk menjaga cinta yang Allah berikan di dalam diam. Allah telah mengatur segalanya, kita tidak perlu khawatir dan tegesa-gesa. Jodoh ada di tangan Allah, jangan gundah. Seperti dalam firman Allah:


“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (Q.S. An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Aamiin...

Ketika dalam hatimu tersimpan rasa cinta untuk seseorang
Namun kau tahu cintamu tak terbalas
Allah SWT tahu apa yang ada didepanmu
Dan Dia telah siapkan yang terbaik dari itu untukmu

Cukup cintai dalam diam
Bukan membenci kehadirannya
Tetapi menjaga kesuciannya
Bukan karena menghindari dunia
Tetapi untuk meraih syurga

Bukan karena lemah untuk menghadapinya
Tetapi menjaga jiwa dari goodaan syaitan
Yang terkadang begitu lembut menyelusup

Jangan memberi harapan yang belum pasti
Karena kelak ada yang dilukai
Jangan menaruh harapan yang belum tentu dimiliki
Nanti hati yang kecewa sendiri

Sebaiknya gantungkanlah pengharapanmu pada Illahi Rabbi
Minta pendaming yang terbaik dan dapat menjadi teman hati
Penuntun ke syurga abadi
Syurga Illahi Rabbi

Mintalah Ia dalam do'a
Cintai ia dalam diam
Maka kau tak akan terdzhalimi
Maka kau tak akan tersakiti

Cukup cintai ia dalam diam
Karena tiada yang tahu rencana Tuhan
Mungkin saja rasa ini ujian
Yang akan melapuk secara perlahan

Serahkan rasa itu kepada Yang Memberi dan memilikinya
Biarkan Dia yang mengatur semua keindahan pada waktunya

"If you Really love her, you won't touch her. Not even slightest bit. You will protect her dignity and sacredness as a muslimah. Just hold her in your heart for a few more years. Then you can do it the halal way"

"Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena ALlah, mencintai karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya." (H.R. Al-Hakim)



Wassalamualaikum Wr. Wb. Senyum semangka 227 ^___^

~::*Cintai Dia Dalam Diam,Dari Kejauhan Dengan Kesederhanaan Dan Keikhlasan*::~



السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba.. mungkinkah dengan redhaNYA atau hanya mengundang murkaNYA..

Jika benar cinta itu kerana ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH kerana hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH." (QS. Adz Dzariyat: 49)
" Dan kahwinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkahwin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin ALLAH akan memampukan mereka dengan kurniaNYA." (QS. An Nuur: 32 )
" Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNYA ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNYA diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." ( QS. Ar Ruum: 21 )
Tetapi jika kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah.. berdoalah.. berpuasalah..
" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah.. berpuasalah, kerana sesungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya." ( Hadis )
" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ( QS. Al Israa': 32 )
Cukup cintai dia dalam diam..,
Bukan kerana membenci hadirnya.. tetapi menjaga kesucinnya bukan kerana menghindari dunia.. tetapi meraih syurgaNYA bukan kerana lemah untuk menghadapinya.. tetapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..


Cukup cintai dia dari kejauhan..,
Kerana hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari ujian.. kerana hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan.. kerana mungkin sajakan membawa kelalaian hati-hati yang terjaga..
Cukup cintai dia dengan kesederhanaan..,
Memupuknya hanya akan menambah penderitaan.. menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan..

Maka cintailah dia dengan keikhlasan..,
Kerana tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Talib diingini oleh hati.. tetapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi..??
".. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." ( QS. Al Baqarah: 216 )
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (syurga)." (QS. An Nuur: 26 )

Cukup cintai dia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhaan dan keikhlasan..

Kerana tiada yang tahu rencana Tuhan.. mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan..

Kerana hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan.. serahkan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya.. biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya..

" Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga ." (Umar Bin Khattab ra)

~ Pilihan ALLAH itu yang TERBAIk ~

BAB II. VIRUS

PENDAHULUAN

Virus adalah kata latin untuk racun.

SEJARAH PENEMUAN VIRUS

Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 oleh Adolf Mayer. Ia melakukan penelitian penyakit mosaik pada virus. Ciri-cirinya pertumbuhan tembakau terhambat dan daunnya berwarna belang-belang. Ia melakukan percobaan dengan cara mengekstrakan (mengambil cairan) dari daun tembakau yang berpenyakit. Kemudian ekstrak daun sakit tersebut disemprotkan ke tumbuan tembakau yang masih sehat. Dan hasilnya, daun tembakau yang semula sehat, menjadi terkena penyakit mosaik. Lalu Adolf Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil.
Pada tahun 1892, seorang ilmuwan asal Rusia bernama Dmitri Ivanowski melakukan percobaan seperti yang dilakukan oleh Adolf Mayer. Namun bedanya, Martinus melakukan pengamatan dengan menyaring ekstak tembakau berpenyakit dengan saringan yang sudah dirancang sekecil mungkin. Namun ternyata tetap saja, setelah disemprotkan, tembakau yang sehat menjadi tertular. Ia berkesimpulan seperti Mayer, bahwa penyebab penyakit mosaik pada tembakau itu adalah bakteri.
Pada tahun 1998, seorang ilmuwan bernama Martinus W. Beinjerinck melakukan pengamatan seperti halnya Ivanowski. Dan beinjerinck menyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (firterable virus), Ia memberi nama demikian, karena virus tersebut dapat lolos saring serta tidak dapat diamati oleh mikroskop cahaya.

CANTING!
^ Orang yang pertama kali dapat mengkristalkan virus adalah Wendell M. Stanley (1935)
^ Penemu mikroskop adalah Anthony Van Lowenhook

CIRI VIRUS
- Ukuran sangat renik, 25- 300 nm (1 nm= 10/1.000.000.000 m), bakteri paling kecil adalah virus polio (Poliovirus) dan yang paling besar adalah virus tembakau (Tobacco Mosaic Virus).
-Bentuknya: a. Batang, contohnya "Tobacco Mosaic Virus"
b. Bulat, contohnya "Influenza Virus"
c. Oval, contohnya "Rabies Virus"
d. Polihidris, contohnya "Adenovirus"
e. Seperti huruf T, contohnya "Bakteriofage" atau virus bakteri

STRUKTUR DAN FUNGSI
- Virus merupakan jenis Aseluler
- Virus berupa partikel yang disebut Virion.
- Virus dianggap bukan makhluk hidup karena lebih menujukan ciri mineral, karena Virion dapat dikristalkan.
- Virus menunjukan ciri kehidupan yaitu bereproduksi, meskipun dilakukan dalam sel organisme lain.

Berikut ini adalah struktur dan fungsi pada virus.

• Asam nukleat
- Pembawa materi genetika, berupa DNA atau RNA saja.
- Dapat berbentuk rantai tunggal atau rantai ganda
- Rantainya dapat berbentuk melingkar atau lenier

• Selubung Protein (kapsid)
- Sebagai pembungkus asam nukleat
- Pemberi bentuk pada virus
- Tersusun atas subunit protein (kapsomer)

REPRODUKSI

a. Tahap-tahap reproduksi virus
- Tahap Pelekatan, yaitu saat partikel virus melekat pada sel yang diinfeksi
- Tahap Penetrasi, yaitu tahap materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang (sel yang diinfeksi)
- Tahap Replikasi, yaitu tahap terjadinya perbanyakan partikel virus
- Tahap Pematangan, yaitu tahap penyusunan asam nukleat dan selubung protein virus menhadi partikel virus yang utuh
- Tahap Pelepasan, yaitu tahap virus keluar dari sel inang

HABITAT
Virus dapat menyerang sel inangnya berupa bakteri, mikroorganisme eukariot, manusia, hewan dan tumbuhan.

KLASIFIKASI
Berdasarkan jenis sel inangnya, virus dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu:
a. Virus bakteri (bakteriofage)
Virus ini menyerang bakteri, contohnya adalah bakteriofage T4 virus yang menyerang bakteri Escerichia Coli
b. Virus Mikroorganisme Eukariot
Sel inangnya berupa mikroorganisme yang tergolong Eukariot, seperti protozoa dan jamur. Struktur genetiknya berupa RNA. Contoh virus ini adalah virus yang menyerang jamur atau yang disebut Mycovirus.
c. Virus tumbuhan
Sel inangnya adalah sel tumbuhan. Sebagian besar mengandung RNA. Contohnya adalah Tobacco Mosaic Virus (TMV)
d. Virus hewan
Sel inangnya berupa sel hewan atau manusia. Mengandung RNA dan DNA. Contohnya virus penyakit mulut dan kaki pada sapi, virus rabies pada anjing atau yang disebut Rhabdovirus

VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
a. Virus yang menguntungkan
Virus berperan penting dalam rekayasa genetika, kloning gen dan terapi gen

b. Virus yang merugikan

• Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia

- Influenza Virus, penyebab penyakit influenza
- Human Immunodeficiency Virus (HIV), penyebab penyakit AIDS
- Hepatitis Virus, penyebab penyakit hepatitis
- Ebola Virus, penyebab penyakit ebola
- Measles Virus, penyebab penyakit cacar
- Mumps Virus, penyebab penyakit gondong
- Polio Virus, penyebab penyakit polio
- Human Papillomavirus, penyebab penyakit kutil pada kulit

• Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
- Rous sarcoma virus, penyebab tumor pada ayam
- Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi
- Virus penyakit tetelo pada ayam (New castle disease)
- Rhabdovirus, penyebab penyakit rabies

• Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
- Tobacco Mosaic Virus (TMV), penyebab penyakit mosaik pada tembakau
- Citrus leprosis virus, penyebab penyakit pada jeruk
- Virus Tungro pada padi yang menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil
- Virus yang menyerang tanaman hias

PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS
Contoh vaksin untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus adalah sebagai berikut:
• OPV (Oral Polio Vaccine)
• Vaksin Rabies
• Vaksin Hepatitis B
• Vaksin Influenza
• Vaksin Cacar
• Caksin MMR (Measles, Mumps, Rubella), untuk cacar, gondong dan campak

Sabtu, 10 Desember 2011

BAB 1 BIOLOGI SEBAGAI ILMU

PENDAHULUAN
Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu. Jadi, biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Mempelajari Biologi dapat membantu kita untuk:

- Memahami diri kita dan kehidupan di sekitar kita
- Meningkatkan kualitas hidup, seperti menggunakan SDA untuk memenuhi kebutuhan
- Meningkatkan pengaruh positif terhadap lingkungan

RUANG LINGKUP BIOLOGI
Biologi mencakup berbagai cabang bidang ilmu. Cabang ilmu biologi berkembang sejak abad ke-20. Cabang ilmu biologi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

A. Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan

1. Biologi molekuler, biokimia dan genetika, mengkaji kehidupan pada tingkat molekul
2. Sitologi, mengkaji kehidupan pada tingkat sel
3. Histologi, mengkaji kehidupan pada tingkat jaringan
4. Anatomi dan fisiologi, mengkaji kehidupan pada tingkat organ dan sistem organ. Cabang fisiologi yang diterapkan dalam kedokteran diantaranya:
* Pulmonologi, mengkaji paru-paru manusia
* Kardiologi, mengkaji jantung manusia
* Endokrinologi, mengkaji sistem endokrin manusia
* Neurologi, mengkaji sistem saraf manusia
5. Biologi perkembangan, mengkaji kehidupan pada tingkat individu`
6. Biologi populasi, biogeografi, dan genetika populasi, mengkaji kehidupan pada tingkat populasi
7. Ekologi, ilmu lingkungan, toksikologi, biologi kelautan dan limnologi mengkaji kehidupan pada tingkat ekosistem
8. Biologi tropis, mengkaji kehidupan di bioma tropis

B. Mempelajari kehidupan pada suatu kelompok organisme

1. Taksonomi, mempelajari pengklasifikasian makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan
2. Virologi, mengkaji virus
3. Mikologi, mengkaji jamur
4. Botani, mengkaji tumbuhan. Dibagi lagi menjadi 2 macam
* Pteridologi, mengkaji tumbuhan paku
* Bryologi, mengkaji lumut
5. Zoologi, mengkaji hewan. Dibagi menjadi 5 macam
* Iktiologi, mengkaji ikan
* Entomologi, mengkaji serangga
* Mamologi, mengkaji hewan mamalia
* Herpetologi, mengkaji hewan reptilia dan amfibi
* Ornitologi, mengkaji unggas

C. Berdasarkan aspek kehidupan

1. Biologi perkembangan, mengkaji perkembangan individu organisme
2. Embriologi, mengkaji perkembangan embrio
3. Anatomi, mengkaji struktur internal organisme
4. Fisiologi, mengkaji fungsi- fungsi yang terjadi dalam kehidupan organisme

D. Cabang-cabang biologi yang merupakan ilmu terapan dan campuran
1. Biokimia, mengkaji proses-proses kimia dalam kehidupan
2. Biofisika, mengkaji proses-proses fisika dalam kehidupan
3. Bioteknologi, mengkaji teknologi yang memanfaatkan organisme
4. Paleontologi, mengkaji sejarah kehidupan berdasarkan fosil

TINGKAT STRUKTUR KEHIDUPAN

a). Molekul (Struktur paling kecil)
Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.
b) Sel
Sel adalah tempat terjadinya peristiwa fisiologis dan pewarisan genetik makhluk hidup.
c) Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi maupun sifat-sifatnya
d) Organ
Bagian atau unit yang tersusun oleh banyak sel dan jaringan pada makhluk hidup, berbentuk sebagai struktur dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu.
e) Sistem Organ
Sekumpulan organ yang memiliku fungsi tertentu dan saling bekerjasama.
f) Individu atau organisme
Yaitu setiap manusia, tumbuhan atau hewan yang secara fisiologi berdiri sendiri. Contoh, satu pohon.
g) Populasi
Yaitu organisme sejenis yang hidup pada suatu temoat dalam kurun waktu tertentu
h) Komunitas
Kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi
i) Ekosistem
Organisme atau populasi memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan hidupnya.
j) Bioma
Sekelompok hewan atau tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu.

MANFAAT BIOLOGI

A. Manfaat biologi di bidang pertanian
* Dengan kemajuan teknologi dan biologi, maka para petani sekarang mampu meningkatkan hasil produksi pertanian
* Melalui perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler, telah berhasil dilakukannya rekayasa genetika, yaitu teknik memanipulasi sel organisme hidup untuk mengubah sifat-sifatnya
* Dengan teknik kultur jaringan, tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu singkat dan jumlah yang banyak
* Dengan bekal genetika telah berhasil diciptakan buah-buahan tanpa biji

B. Manfaat biologi dalam bidang peternakan
* Dengan kemajuan anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika dan embriologi hewan, telah berhasil ditemukan insemenasi buatan (kawin suntik), bertujuan untuk memperoleh hewan ternak dengan kualitas tinggi.
* Dewasa ini juga telah dikembangkan fertilisasi in vitro.

C. Manfaat biologi dalam bidang kedokteran
* Transplantasi atau pencangkokan organ
* Virologi telah mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin
* Teknik bayi tabung
* Mikrobiologi kedokteran telah membantu mengidentifikasi bakteri-bakteri penyebab penyakit

D. Manfaat biologi dalam bidang industri
* Pemanfaatan mikroorganisme dalam industri makanan. Contohnya dalam pembuatan yohgurt dan keju.
* Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam pembuatan obat-obatan dan antibiotik.

KERJA ILMIAH

A. Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan cara-cara sistematis yang harus dilakukan yang harus dilakukan oleh seorang ilmuwan untuk melakukan suatu penelitian. Beberapa tahap tersebut antara lain:

a) Menemukan masalah
b) Mengajukan hipotesis (jawaban sementara terhadap rumusan masalah)
c) Menentukan dan menyiapkan alat dan bahan
d) Melakukan percobaan
e) Menentukan Variabel
Variabel adalah faktor-faktor yang berpengaruh pada suatu benda atau makhluk hidup.
* Variabel bebas (Independent Variabel), adalah faktor yang diubah.
* Variabel terikat (dependent variabel), adalah vaktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas f) Menarik kesimpulan

B. Sikap ilmiah
a) Bisa membedakan antara fakta dan opini
b) Berani dan santun ketika mengajukan pertanyaan dan berargumentasi
c) Mengembangkan keingintahuan
d) Kepedulian terhadap lingkungan
e) Berpendapat secara ilmiah dan kritis
f) Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab pada usulan
g) Bekerjasama
h) Jujur terhadap fakta
i) Disiplin dan tekun

LAPORAN ILMIAH

Tahapan-tahapan dalam laporan ilmiah adalah sebagai berikut:
a) Perumusan masalah dan hipotesis
b) Tujuan
c) Metode
d) Hasil
e) Pembahasan
f) Kesimpulan

Sabtu, 18 Juni 2011

Tips Mengecilkan Pori Pori Wajah Secara Alami



Tips Mengecilkan Pori Pori Wajah Secara Alami
Pada dasarnya lubang pori pori wajah besar dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun dengan bertambahnya usia, lubang pori-pori cenderung menjadi lebih besar. Lubang pori yang besar dapat mengurangi penampilan kulit yang kenyal dan mulus.
Sedikit penjelasan di bawah ini semoga saja dapat membantu anda untuk mengatasi pori pori besar yang anda alami

  • Penyebab pori pori wajah besar
Kulit wajah tidak terjaga kebersihannya
Penyumbatan pori-pori akibat kotoran atau kosmetik
Pemakaian kosmetik yang tidak tepat
Sekresi minyak berlebih
Faktor genetik
1. Bersihkan makeup setiap malam dengan seksama. Tak peduli betapa pun lelahnya Anda, sebaiknya Anda tidak langsung naik ke tempat tidur tanpa membersihkan diri lebih dulu. Meskipun Anda tidak mengenakan makeup setiap hari (hanya mengenakan pelembab, bedak, dan lipstik), ambil waktu untuk membersihkan muka dengan pembersih. Hal ini untuk melepaskan kotoran dan minyak yang menyatu di kulit wajah.
2. Cuci muka dengan sabun yang mengandung salicylic acid. Bahan ini akan menghancurkan minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori, dan membantu untuk memperbaiki permukaannya.
3. Kenakan pelembab yang tidak mengandung minyak, dan tidak menyebabkan alergi. Salicylic acid kemungkinan akan menyebabkan iritasi untuk beberapa jenis kulit tertentu. Karena itu kombinasikan dengan pelembab yang lembut.
4. Kenakan sunscreen setiap hari. Mungkin banyak dari kita yang belum menyadari bahwa sinar matahari dapat merusak kulit. Paparan sinar matahari merusak lapisan-lapisan kolagen yang menciptakan kulit wajah yang mulus. Berada di luar ruangan tanpa perlindungan sunscreen juga akan menghancurkan manfaat dari ketiga langkah yang sudah Anda lakukan sebelumnya.
1. Bersihkan wajah dengan pembersih dan cuci dengan sabun yang sesuai jenis kulit
2. Gunakan Krem penghalus wajah sesuai jenis kulit. Usapkan sesuai rotasi pada daerah kulit kasar dan berkomedo. Lakukan 2 menit lalu bilas dengan air
3. Bila kulit Anda kering, pijat wajah perlahan dengan krem urut yang mengandung minyak zaitun dan vitamin A. Berfungsi untuk menjaga dan merawat vitalitas kulit wajah. Lakukan selama 10-15 menit. Bisa dilakukan pada bagian tubuh lain.
4. Gunakan krem masker yang mengandung ekstrak tanaman bidari laut dan sari jeruk nipis yang bermanfaat mengurangi lemak, mengencangkan dan menghaluskan kulit. Oleskan ke seluruh wajah, kecuali lingkar mata, bibir dan lubang hidung
5. Setelah kering, bilas dengan air hangat atau dingin dan angkat masker dengan menggunakan spon masker.
6. Bubuhkan penyegar untuk mengembalikan kesegaran kulit.
1. Ambillah jeruk nipis, pilihlah yang diperkirakan banyak airnya, potong sekerat dan oleskan pada wajah, biarkan beberapa saat ( 7-10 menit ) kemudian bersihkan dengan air hangat.
2. Ambillah 1 sendok putih telur dan campurkan dengan 10 tetes madu murni, kemudian olehkan pada wajah, biarkan sampai mengering, jangan berkata-kata agar tak terjadi retakan pada kulit wajah yang mengeras, bilas dengan air dingin.
Selamat mencoba

Jumat, 17 Juni 2011

Ya Allah, Sungguh Aku telah Banyak Menzhalimi Diri


Dari ‘Abdullah bin ‘Amr ibnul ‘Ash radhiallahu ‘anhuma, dia mengatakan,

أن أبا بكر الصديق رضي الله عنه قال للنبي صلى الله عليه وسلم: يا رسول الله علمني دعاء أدعو به في صلاتي قال: «قل اللهم إني ظلمت نفسي ظلما كثيرا ولا يغفر الذنوب إلا أنت فاغفر لي من عندك مغفرة إنك أنت الغفور الرحيم

“Abu Bakr radhiallahu ‘anhu pernah berkata kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai rasulullah, ajarilah aku sebuah do’a yang bisa kupanjatkan dalam shalatku.” Nabi menjawab, “Katakanlah, Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsira wa laa yaghfirudz dzunuba illa anta faghfirli min ‘indika maghfiratan innaka antal ghafurur rahim (Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diri sendiri dan tidak ada yang mampu mengampuni dosa melainkan Engkau, maka berilah ampunan kepadaku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau maha pengampun dan maha penyayang.”[1]

Saudaraku, sidang pembaca yang dimuliakan Allah. Cobalah Anda memerhatikan dan merenungkan hadits yang agung ini. Bagaimana Ash Shiddiqul Akbar, Abu Bakr radhiallahu ‘anhu meminta kepada nabi agar mengajarkan sebuah do’a untuk dipanjatkan dalam shalatnya, dan nabi pun memerintahkan beliau untuk mengucapkan do’a di atas. Padahal kita semua tahu kedudukan Abu Bakr. Menurut anda, bagaimana dengan diri kita, yang senantiasa melampaui batas terhadap dirinya sendiri, apa yang layak kita ucapkan?!

Mengenai keutamaan Abu Bakr disebutkan dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengatakan, rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada sahabatnya,

«من أصبح منكم اليوم صائما؟ قال أبو بكر: أنا، قال: فمن تبع منكم اليوم جنازة؟ قال أبو بكر: أنا، قال: فمن أطعم منكم اليوم مسكينا؟ قال أبو بكر: أنا، قال فمن عاد منكم اليوم مريضا؟ قال أبو بكر: أنا، فقال النبي صلى الله عليه وسلم: ((ما اجتمعن في امرئ إلا دخل الجنة))

Siapakah diantara kalian yang memasuki waktu pagi dalam keadaan berpuasa di hari ini? Abu Bakr menjawab, “Saya.” Rasulullah balik bertanya, “Siapakah diantara kalian yang mengiringi jenazah pada hari ini?” “Saya”, jawab Abu Bakr. “Rasulullah bertanya, “Siapakah diantara kalian yang member makan kepada orang miskin pada hari ini?” Abu Bakr kembali menjawab, “Saya.” Rasulullah kembali bertanya, “Siapakah diantara kalian yang membesuk orang sakit pada hari ini?” Abu Bakr menjawab, “Saya.” Maka nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Tidaklah seluruh perkara tersebut terkumpul pada diri seserang melainkan dia akan masuk surga.”[2]

Benar, dialah Abu Bakr, wahai saudaraku, pribadi terbaik umat ini setelah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai kesepakatan ahli sunnah, tanpa ada khilaf. Barangsiapa yang mengingkari status sahabat beliau, sungguh dia telah mendustakan firman Allah ta’ala,

ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا

Dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” (At Taubah: 40).

Dan barangsiapa yang mendustakan Allah, sungguh dia telah terjerumus ke dalam kekafiran!

Abu Bakr radhiallahu ‘anhu adalah sahabat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan sahabat yang paling utama dan telah dipastikan akan masuk surga, meski demikian nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menuntun beliau untuk senantiasa mengucapkan,”Wahai Allah sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diri.”

Saudaraku, bukankah diri kitalah yang lebih pantas mengucapkan do’a di atas? Bukankah kita senantiasa berbuat dosa sepanjang siang dan malam? Apabila memasuki waktu pagi, kita tidak sadar akan dosa dan kesalahan yang telah diperbuat kecuali hanya sedikit saja, kita sangat jarang mengetahui betapa minimnya usaha kita dalam menjalankan berbagai kewajiban? Bukankah kita senantiasa merasa bahwa tidak ada seorang pun yang lebih baik dari diri kita, bukankah kita senantiasa memandang kitalah yang paling baik dalam beragama? Demi Allah, wahai saudaraku, sesungguhnya seluruh hal tersebut adalah penyakit yang akut.

فإن كنت تدري فتلك مصيبة * وإن كنت لا تدري فالمصيبة أعظم

Apabila engkau tahu, maka itulah musibah

Dan jika ternyata engkau tidak tahu, maka musibahnya lebih besar

Oleh karena itu, saya mengajak diri saya dan Anda sekalian untuk rehat dan mengoreksi diri di setiap saat. Mari kita memperbanyak istighfar dan taubat serta senantiasa kembali kepada-Nya.

Ketahuilah saudaraku, semoga Allah memberikan taufik-Nya kepadaku dan dirimu, mengakui dosa merupakan jalan menuju taubat dan sebab turunnya maghfirah. Anda tentu tahu hadits Sayyidul Istighfar yang masyhur, bukankah di dalam hadits tersebut tercantum lafadz do’a berikut,

وأبوء بذنبي فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت

Saya mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang kuasa mengampuni melainkan Engkau semata.[3]

Perhatikan, wahai Saudaraku, mengakui dosa merupakan awal perjalanan taubat.

Oleh karenanya, marilah kita menyesali segala dosa dan tindakan melampaui batas yang telah diperbuat, begitu pula berbagai kewajiban yang telah dikerjakan dengan penuh kekurangan. Dengan demikian, wahai saudaraku, seorang yang berakal, jika melihat orang yang lebih tua akan berujar di dalam hati, “Beliau telah terlebih dahulu beribadah kepada Allah daripada diriku”; jika melihat orang yang lebih muda, dia berujar, “Saya telah mendahuluinya dalam hal dosa”; jika melihat da’i-da’i pemberi petunjuk, dia mencintai dan berusaha meneladani mereka; dan apabila melihat mereka yang tersesat dan tenggelam dalam kubangan kemaksiatan, dirinya memuji Allah ta’ala dan tidak mencela mereka. Bahkan dia memanjatkan pujian kepada-Nya karena telah melindungi dari kesesatan yang menimpa mereka, dia memuji Allah karena telah mengutamakan dirinya dengan petunjuk-Nya dari sekian banyak makhluk-Nya.

Seandainya Allah ingin, tentulah dia akan semisal dengan mereka. Dengan demikian, dia tidak akan merasa tinggi hati, bahkan kepada pelaku maksiat dan mereka yang tersesat. Dia justru merasa kasihan dan merasa sayang serta berusaha untuk memperbaiki mereka, di samping dia berkewajiban untuk membenci tindakan mereka yang telah menyelisihi perintah Allah dan rasul-Nya. Perkara inilah yang patut diteliti dan diperhatikan.

Akhir kata, saya memohon kepada Allah agar memberi ampunan dari sisi-Nya dan mencurahkan rahmat-Nya kepada kita dan segenap kaum muslimin. Walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Diterjemahkan dari artikel Dr. Salim ath Thawil yang berjudul “Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsira“.

Penerjemah: Muhammad Nur Ichwan Muslim

Artikel www.muslim.or.id, dipublish ulang oleh www.remajaislam.com

Adab Bergaul dengan Lawan Jenis

Dilahirkan sebagai seorang wanita adalah anugerah yang sangat indah dari Allah Ta’ala. Sebuah anugerah yang tidak dimiliki oleh seorang pria.Terlebih anugerah itu bertambah menjadi muslimah yang mukminah yaitu wanita muslimah yang beriman kepada Allah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim)

Menjadi wanita muslimah yang beriman kepada Allah tentu tidak mudah,karena banyak sekali godaan-godan dalam mencapainya. Dikarenakan balasan yang Allah janjikan pun tidak terbandingkan dan semua wanita pun menginginkannya. Godaan-godaan untuk menjadi wanita shalihah sering kali datang dan menggebu-gebu saat kita menginjak usia remaja,di mana masa puberitas seorang wanita ada di masa ini. Bukan hal yang mudah pula bagi remaja muslim dalam melewati masa ini, namun sungguh sangat indah bagi para remaja yang bisa dikatakan lulus dalam melewati masa pubertas yang penuh godaan ini.

Salah satu godaan yang amat besar pada usia remaja adalah “rasa ketertarikan terhadap lawan jenis”. Memang, rasa tertarik terhadap lawan jenis adalah fitrah manusia, baik wanita atau lelaki. Namun kalau kita tidak bisa memenej perasaan tersebut,maka akan menjadi mala petaka yang amat besar,baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang yang kita sukai. Sudah Allah tunjukkan dalam sebuah hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

”Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)

Sebagai wanita muslimah kita harus yakin bahwa kehormatan kita harus dijaga dan dirawat, terlebih ketika berkomunikasi atau bergaul dengan lawan jenis agar tidak ada mudhorot (bahaya) atau bahkan fitnah. Di bawah ini akan kami ungkapkan adab-adab bergaul dengan lawan jenis. Di antaranya:

Pertama: Dilarang untuk berkholwat (berdua-duan)

TTM, teman tapi mesra, kemana-mana bareng, ke kantin bareng, berangkat sekolah bareng, pulang sekolah bareng. Hal ini merupakan gambaran remaja umumnya saat ini,di mana batas-batas pergaulan di sekolah umum sudah sangat tidak wajar dan melanggar prinsip Islam. Namun tidak mengapa kita sekolah di sekolah umum jika tetap bisa menjaga adb-adab bergaul dengan lawan jenis. Jika ada seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan maka yang ketiga sebagai pendampingnya adalah setan.

Dari ‘Umar bin Al Khottob, ia berkhutbah di hadapan manusia di Jabiyah (suatu perkampungan di Damaskus), lalu ia membawakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا

“Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya, maka barangsiap yang bangga dengan kebaikannya dan sedih dengan keburukannya maka dia adalah seorang yang mukmin." (HR. Ahmad, sanad hadits ini shahih)

Daripada setan yang menemani kita lebih baik malaikat bukan? Ngaji,membaca Al Quran dan memahami artinya serta menuntut ilmu agama InsyaAllah malaikatlah yang akan mendampingi kita.Tentu sebagai wanita yang cerdas, kita akan lebih memilih untuk didampingi oleh malaikat.

Kedua: Menundukkan pandangan

Pandangan laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya adalah termasuk panah-panah setan. Kalau cuma sekilas saja atau spontanitas atau tidak sengaja maka tidak menjadi masalah pandangan mata tersebut, pandangan pertama yang tidak sengaja diperbolehkan namun selanjutnya adalah haram.Ketika melihat lawan jenis,maka cepatlah kita tundukkan pandangan itu, sebelum iblis memasuki atau mempengaruhi pikiran dan hati kita. Segera mohon pertolongan kepada Allah agar kita tidak mengulangi pandangan itu.

Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.

"Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai pandangan yang tidak di sengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan pandanganku." (HR. Muslim)

Ketiga: Jaga aurat terhadap lawan jenis

Jagalah aurat kita dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya. Maksudnya mahram di sini adalah laki-laki yang haram untuk menikahi kita. Yang tidak termasuk mahram seperti teman sekolah, teman bermain, teman pena bahkan teman dekat pun kalau dia bukan mahram kita, maka kita wajib menutup aurat kita dengan sempurna. Maksud sempurna di sini yaitu kita menggunakan jilbab yang menjulur ke seluruh tubuh kita dan menutupi dada. Kain yang dimaksud pun adalah kain yang disyariatkan, misal kainnya tidak boleh tipis, tidak boleh sempit, dan tidak membentuk lekuk tubuh kita. Adapun yang bukan termasuk aurat dari seorang wanita adalah kedua telapak tangan dan muka atau wajah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ

"Wanita itu adalah aurat. Jika dia keluar maka setan akan memperindahnya di mata laki-laki." (HR. Tirmidzi, shahih)

Keempat: Tidak boleh ikhtilat (campur baur antara wanita dan pria)

Ikhtilat itu adalah campur baurnya seorang wanita dengan laki-laki di satu tempat tanpa ada hijab. Di mana ketika tidak ada hijab atau kain pembatas masing-masing wanita atau lelaki tersebut bisa melihat lawan jenis dengan sangat mudah dan sesuka hatinya. Tentu kita sebagai wanita muslimah tidak mau dijadikan obyek pandangan oleh banyak laki-laki bukan? Oleh karena itu kita harus menundukkan pandangan,demikian pun yang laki-laki mempunyai kewajiban yang sama untuk menundukkan pandangannya terhadap wanita yang bukan mahramnya, karena ini adalah perintah Allah dalam Al Qur’an dan akan menjadi berdosa bila kita tidak mentaatinya.

Kelima: Menjaga kemaluan

Menjaga kemaluan juga bukan hal yang mudah,karena dewasa ini banyak sekali remaja yamng terjebak ke dalam pergaulan dan seks bebas. Sebagai muslim kita wajib tahu bagaimana caranya menjaga kemaluan. Caranya antara lain dengan tidak melihat gambar-gambar yang senonoh atau membangkitkan nafsu syahwat, tidak terlalu sering membaca atau menonton kisah-kisah percintaan, tidak terlalu sering berbicara atau berkomunikasi dengan lawan jenis, baik bicara langsung (tatap muka) ataupun melalui telepon, SMS, chatting, YM dan media komunikasi lainnya.

Sudah selayaknya sebagai seorang muslim-muslimah baik remaja atau dewasa, kita mempunyai niat yang sungguh-sungguh untuk mematuhi adab-adab bergaul dengan lawan jenis tersebut. Semoga Allah memudahkan usaha kita. Amin.


Penulis: Ummu Zainab (Santri Ma’had Umar)

Muroja'ah: M.A. Tuasikal

Artikel www.remajaislam.com

10 Kiat Meningkatkan Kemampuan Membaca

Tulisan ini bersumber dari situs yang dibina oleh Asy Syaikh Alawy Abdul Qodir As Saqof hafidzahullah. Inilah sepuluh langkah untuk meningkatkan kemampuan anda dalam membaca, sehingga anda menjadi orang yang kuat dalam membaca dan agar anda berubah menjadi pembaca yang besar. Saya memilihnya untuk anda –pembaca yang mulia- di antara sepuluh makalah dalam bahasa Inggris yang tersebar dalam tema ini. Dan saya menerjemahkannya dengan beberapa perubahan. Yaitu dari seorang pelatih, spesialis dalam perkembangan dan peningkatan kemampuan, Jim M. Allen. Berikut ini sepuluh langkah tersebut: 1. Bukan suatu hal yang penting anda menjadi pembaca yang cepat untuk mendapatkan manfaat. Beberapa orang membaca dengan kecepatan yang tinggi, lainnya dengan kecepatan sedang, dan yang lain dengan kecepatan lambat untuk memperoleh setiap keterangan. Kecepatan sebenarnya tidak terlalu penting. Akan tetapi yang penting adalah memperoleh manfaat yang anda inginkan dan kehendaki dari membaca buku, makalah atau majalah. Biarkanlah saya memberikan sebuah rahasia, yang tidak dikatakan pada pembahasan-pembahasan tentang membaca pada umumnya dan tentang membaca cepat pada khususnya. Yaitu bahwasanya tabiat dan judul buku (bisa saja) mengharuskan anda membaca cepat sehingga anda memperoleh manfaat yang banyak. Buku-buku yang yang berisi kumpulan makalah misalnya, seperti buku “Maqolat li Kibari Kuttabil Arabiyah fil ‘Ashril Hadits” oleh Syeikh Muhammad Ibrahim al Hamd. Dan saya sarankan untuk membacanya, karena buku ini mengandung manfaat-manfaat yang bagus dan makalah-makalah luar biasa. Buku yang berbentuk e-book dibeberapa situs internet memungkinkan untuk dibaca cepat. Adapun ketika kita mengambil salah satu buku fiqih tertentu atau buku yang memerlukan pemikiran yang mendalam, maka tabiat buku memaksa kita untuk membaca dengan lambat, atau kecepatan sedang sehingga anda memahami apa yang terkandung di dalamnya. Untuk itu kecepatan membaca bertingkat-tingkat sesuai dengan tabiat buku dan judulnya. Dan ingatlah selalu bahwa yang penting adalah memperoleh manfaat, bukan selesainya membaca dengan cepat atau kecepatan tinggi. 2. Ketahuilah: Mengapa anda membaca? Anda wajib mengetahui tujuan sebelum membaca. Dan yang menjadi landasannya adalah dengan memilih buku-buku yang anda baca dengan pemahaman dan pengetahuan.Apakah anda membaca untuk hiburan dan kesenangan? Ataukah anda membaca untuk belajar yang berkelanjutan yang meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan anda, pandangan hidup, hikmah atas sesuatu, pembangunan dan pembentukan kepribadian anda yang terdidik , kepemimpinan dan pemikiran sehingga anda bisa menjadi orang yang berpengaruh di lingkungan dan masyarakat sekitar anda? 3. Anda tidak perlu membaca segala hal. Setiap buku, majalah, atau email tidaklah perlu dibaca secara lengkap. Umumnya majalah, email sebenarnya tidak mengandung sesuatu yang dapat memberi manfaat. Untuk itu hal yang penting adalah anda putuskan apa yang dibaca, dan waktu yang akan dihabiskan dalam membaca. Pilihlah buku yang sesuai dengan keahlian, kepentingan, dan bidang anda yang ingin anda tonjolkan. 4. Bukan hal yang penting anda membaca buku atau segala sesuatu yang ada di tangan anda. Apakah anda membaca setiap tulisan di majalah yang ada di hadapan anda? Dan apakah anda membaca setiap bagian dan bab dalam buku? Yang penting dalam masalah ini, jika anda mengikuti metode “membaca segala sesuatu”, kadang anda membaca bab-bab atau tulisan yang banyak dimana sebenarnya tidak diperlukan untuk dibaca. Pilihlah bagian yang penting saja dari buku, yang menarik perhatian anda, dan yang sesuai dengan keterangan dan manfaat yang anda cari. Dan jadilah orang yang bisa memilih dalam membaca. Dan salah seorang pemikir senior menyebutkan bahwasanya akal anda itu menghasilkan sesuai dengan apa yang anda isi di dalamnya. Yaitu seperti penggilingan, jika anda taruh gandum yang baik di dalamnya, maka akan mengeluarkan tepung yang baik pula, dan apabila anda taruh di dalamnya selain itu maka akan mengeluarkan sesuai dengan apa yang anda taruh tadi. Maka perhatikanlah apa yang anda taruh pada akal anda yang merupakan komponen utama yang anda miliki untuk berhukum dan bermuamalah dengan alam, problematika, imajinasi dan pikiran. Akal merupakan sumber pembentuk kepribadian anda. Masalah ini kembali pada anda, tidak ada campur tangan orang lain di dalamnya. 5. Ujilah kondisi jiwa dan pembawaan anda sebelum memulai membaca. Kondisi jiwa dan pembawaan sangat penting sebelum memulai membaca di waktu-waktu tertentu. Ketika kondisi jiwa sedang jernih, tidak jenuh, maka anda dapat membaca buku-buku berbobot yang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Jika anda merasa jenuh dan lelah maka pilihlah buku-buku yang mudah dan ringan yang sesuai dimana tidak membutuhkan keseriusan dalam membaca. 6. Buat skala prioritas dalam membaca. Jadikan kegiatan membaca anda sesuai dengan skala prioritas. Jika anda berniat mengarang sebuah buku, karya ilmiah, makalah, maka bacaan anda harus sesuai dengan judul yang anda niatkan. Ini adalah nasehat yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin meneruskan membaca. Yaitu dengan menjadikan tujuan membaca bisa menghasilkan pemikiran, argumentasi dan imajinasi baru. Kadang anda menenukan sesuatu yang baru dari apa yang dibaca. Hal itu bisa didapat dari penulisan buku, karya ilmiyah dan makalah. Yang demikian ini –dari fakta penelitian dan pengalaman kebanyakan orang- dapat mendorong kita untuk meneruskan membaca dan itu merupakan faktor pendorong yang paling penting dalam membaca. 7. Perbaiki, atur dan siapkan tempat anda membaca. Anda akan membaca dan memahami dengan sebaik-baik keadaan, apabila tempat anda membaca teratur dan siap dengan keadaan yang dapat membantuanda membaca. Kenyamanan anda ketika duduk merupakan faktor penting untuk meneruskan membaca. Dahulu Syeikh ‘Ali Thonthowiy –seorang Syeikh, da’i, sastrawan, pendidik dan salah seorang quro’ Arab senior pada zaman ini- mengatur bantal-bantal yang berukuran berbeda-beda, dia letakkan dibelakang punggungnya atau menyadarkan punggungnya sesuai dengan posisi yang membantunya agar dapat senyaman mungkin ketika membaca. 8. Jika anda telah memulai membaca jangan berhenti. Bacalah langsung, jangan berhenti kecuali ada sebab darurat dan terpaksa harus berhenti. Jika anda telah selesai membaca dan anda memiliki beberapa pertanyaan, ulangi sekali lagi secara detail untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terlintas dalam benakanda atau mencari jawaban di buku-buku lain. Jika anda tidak memiliki pertanyaan, maka sebenarnya anda telah mendapatkan apa yang anda perlukan. Pertanyaan merupakan pintu kebaikan yang besar bagi siapa saja yang menginginkan perkembangan yang terus-menerus pada kepribadian, pembentukan pola pikir dan jiwa kepepimpinannya. Saya teringat bahwa saya pernah menghadiri pelatihan manajemen keunggulan dan inovasi yang diadakan oleh Arab Saudi Administrasi Umum di kota Riyadh pada tanggal 8-10 Shafar 1428 H, diantara yang narasumber pada acara itu Prof. Michaell Marchurt dari Universitas George Washington di USA. Dia menyampaikan ceramah dengan judul “Kepemimpinan Pada Abad 21: Pertanyaan lebih utama dari jawaban”. Meskipun durasi ceramahnya hanya sekitar seperempat jam, itu merupakan ceramah yang paling bagus dan menakjubkan pada pertemuan itu dan mendatangkan manfaat yang bagus bagiku. Sebabnya sangat mudah, bahwa ceramah itu memberikan metode bukan informasi. Barangsiapa yang memiliki informasi maka dia seakan-akan memiliki sepotong emas dan barangsiapa yang memiliki manhaj (metode) seakan-akan dia memiliki tambang emas. Apa yang saya inginkan untuk dipetik dari kisah tadi yaitu siapa yang menginginkan kesuksesan maka dia harus membayar beban-beban pertanyaan yaitu mulai dengan : mengapa?, apa?, bagaimana?, kapan?, dimana?, apakah? dan lain-lain, dan dia harus mengerahkan tenaga, penat dan keringat di dahinya serta sesuatu dari ketenangan jiwanya untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. 9. Konsentrasilah Ingatlah baik-baik bahwa anda sedang membaca dan anda memiliki tujuan dari membaca. Untuk itu anda harus konsentrasi dalam materi yang dibaca. Jika anda kehilangan konsentrasi dan perhatian setelah membaca maka istirahatlah sejenak atau anda bisa membaca buku lain. Yang penting dapat dijaga jalannya bacaan sesuai dengan materi yang dibaca dan yang diharapkan manfaatnya pada pikiran dan benak anda yang berkembang secara terus-menerus pada saat membaca dan belajar dengan metode yang bermacam-macam. Jangan lupa sesungguhnya membaca itu metode belajar yang paling penting sebagaimana diajarkan dalam pelajaran-pelajaran. 10. Bertahaplah dan biasakan. Sesungguhnya seorang pembaca besar tidak dilahirkan di antara siang dan malam dan mereka melihat diri mereka sebagai seorang pembaca yang besar. Tetapi mereka kerja keras dan mencari sebab belajar dari kesalahan mereka baik dalam memilih buku atau metode membaca. Memahami dan mengerti pelajaran dari sela-sela penelitian, pengalaman dan kebiasaan. Metode-metode yang telah saya sebutkan ini member anda bagian penting dan besar untuk meningkatkan kebiasaan anda membaca. Oleh karenanya tinggal memusatkan pikiran, yang penting hal itu kembali kepada anda wahai pembaca yamg mulia. Membaca bukanlah hobi sebagaimana anggapan orang. Diantara lemahnya perkataan yaitu seseorang ketika ditanya apa hobinya, dia menjawab bahwa hobinya adalah membaca. Sesungguhnya membaca itu cara hidup, pelengkap, kebutuhan primer dan yang paling penting bagi siapa yang ingin menjadi penerang sinar dan cahaya, serta pemimpin yang berpengaruh di dalam kehidupan. Sebelum berpisah saya ajak untuk membaca kitab “ ’Asyiq” oleh Aidh Al Qorni yang didalamnya membahas kisahnya tentang membaca, manfaat-manfaatnya dan memaparkan beberapa contoh membaca dari salafush sholeh, kitab itu mengumpulkan antara hiburan dan faedah. Syeikh menulisnya dengan uslub yang mengandung nilai sastra yang tinggi. Sumber : http://www.direktori-islam.com/2009/07/10-langkah-meningkatkan-kemampuan-membaca/ Artikel www.remajaislam.com

Mandi Seusai Masa Haidh


Wahai Saudariku…..

Kita telah mengetahui bahwa wanita tidaklah akan terlepas dari haidh. Hal itu merupakan suatu yang telah Allah tetapkan.
هَذَا شَيْءٌ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ
“Inilah yang telah Allah tetapkan kepada anak-anak wanita keturunan Adam”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, juga suatu kenikmatan yang telah Allah berikan karena keberadaan haid merupakan suatu tanda bagi wanita adanya kemampuan mempunyai keturunan. Dengan demikian, maka wajiblah bagi kita mengetahui hukum yang berkenaan dangan haidh. Diantara salah satu hukum seputar haidh yaitu mandi wajib. Dimana hal itu sangat berpengaruh terhadap sah tidaknya shalat seorang mslimah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
فَإِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلاَةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي وَصَلِّيْp
“Jika telah tiba masa haidmu maka tinggalkan shalat, dan bila selesai masa haidmu maka mandilah kemudian shalatlah.” (HR. Bukhari)
Saudariku….
Sepatutnya kita bersyukur kepada Allah Rabb yang telah menyempurnakan agama ini.
اَليومَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نعْمَتِى وَرَضِيْتُ لَكُمُ الإسْلاَمَ دِيْنًا
“Hari ini, telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridoi islam itu sebagai agamamu” (QS. Al-Maidah: 3)
Dimana kesempurnaan ini meliputi segalanya bahkan dalam hal mandi. Syariat islam tidaklah hanya mewajibkan mandi suci bagi wanita setelah selesai haid. Akan tetapi juga mengajarkan tata cara mandi sesuai masa haid. Di mana mandi ini sama seperti halnya mandi janabah, yaitu:
Pertama: Membaca basmalah, dengan niat menghilangkan hadast besar melalui mandi. Selanjutnya membasuh dua telapak tangan tiga kali;
Kedua: Setelah itu beristinja dan membersihkan segala kotoran yang terdapat pada kemaluan;
Ketiga: Berwudhu seperti hendak akan shalat;
Berwudhu ketika mandi ada dua cara yang pertama berwudhu seperti halnya akan shalat dan kedua berwudhu seperti halnya akan shalat tetapi tanpa membasuh kaki, kakinya dibasuh terakhir.
Keempat: Membasuh kepala dan telinga sebanyak tiga kali;
Kelima: Selanjutnya menyiramkan air ke seluruh tubuh. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha,
Apabila Rashulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam hendak mandi janabah beliau memulai dengan membasuh kedua telapak tangan sebelum beliau memasukkannya ke dalam bejana. Kemudian beliau membasuh kemaluan dan berwudhu sebagaimana hendak melaksanakan sholat. Lalu beliau menyela-nyela rambutnya dengan air. Seelah itu, beliau menyiram kepalanya tiga kali dan menyiramkan air ke seluruh tubuhnya.” (HR. Imam At Tirmidzi, dan beliau menshahihkannya).
Ketika mandi sesuai masa haidh seorang wanita disunnahkan agar membawa kapas atau potongan kain unutk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah dengan minyak ja’faran, atau parfum lainnya atau sabun. Apabila tidak mendapatkan parfum atau sabun, maka air saja sudah cukup, sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha:
Dari Aisyah radiyallahu’anhaa, bahwa Asma’ pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalamperihal mandi haidh. Maka jawab Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam, “Hendaklah seorang di antara kamu mengambil air beserta daun bidara, lalu hendaklah ia bercuci dengan sempurna, kemudian tuangkanlah air ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya dengan sungguh-sungguh hingga rata, kemudian tuangkanlah (lagi) air ke atas kepalanya, kemudian ambilah sepotong kain atau kapas maka dengan demikian ia menjadi suci.” Kemudian Asma’ bertanya, “ (Wahai Rasulullah) bagaimana ia dianggap sudah suci dengan cara itu?” Maka, jawab Beliau, “Subhanallah….dengan cara itu ia sudah menjadi suci. Kemudian Aisyah berkata, (sambil membisikkan) “(Hai Asma’), kamu harus memperhatikan (menjelajahi) bekas darah.” Kemudian Asma’ bertanya kepada Beliau perihal mandi janabat, maka jawab Beliau. “Hendaklah si perempuan itu mengambil air lalu bersuci dengan baik atau dengan sempurna, kemudian tuangkanlah (air) ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya sampai rata, kemudian tuangkanlah air ke atasnya.” (Shahih: Mkhtashar Muslim no: 172, Muslim I: 261 no: 61 dann 332)
Dalam hadits di atas juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa ketika wanita mandi karena haidh, hendaklah membuka kepang rambut kepala. Karena dalam hadits tersebut disebutkan, “Kemudian tuangkanlah air ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya dengan keras (sungguh-sungguh) hingga rata”. Sedangkan pada mandi janabat disebutkan, “Kemudian tuangkanlah (air) ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya sampai rata”. Dalam mandi janabah tidak disebutkan “menggosok-gosok dengan keras”. Hal ini menunjukkan bedanya mandi junub dan mandi karena haidh/nifas.
Mandi sesuai masa haid yang juga dikatakan mandi dari hadats besar dapat menghilangkan hadat kecil. Jika seorang wanita akan shalat setelah mandi suci dari haidh maka tidak perlu berwudhu sebagaimana wudhu jika akan shalat karena hadast kecilnya telah hilang dengan sebab mandi suci dari haidh.
Hal hal yang dimakruhkan dalam mandi
Pertama: Mandi di tempat yang mengandung najis, karena dikhawatirkan najis tersebut akan mengenai tubuhnya.
Kedua: Mandi di air yang tidak mengallir. Hal itu didasarkan pada sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam:
“Janganlah salah seorang di antara kalian mandi dalam air yang tidak mengalir, sementara pada saat itu ia dalam keadaan junub.” (HR. Imam Muslim)
Ketiga: Dimakruhkan berlebih-lebihan dalam penggunaan air, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam:
لاَ تُسْرِفْ وَإِنْ كُنْتَ عَلَى نَهْرِ جَارٍ
“Janganlah kalian berlebih-lebihan di dalam menggunakan air, meskipun pada saat itu berada di sungai yang airnya mengalir.”
(HR. Ibnu Majah)
Demikian yang telah Allah subhanahu wa ta’ala melalui lisan rasul-Nya. Semoga Allah senantiasa menerima amal perbuatan kita.
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ
Ya Rabb kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
Penulis: Ummu Faqih
Muroja’ah: M. A. Tuasikal